Thursday 26 November 2015

Belajar bareng cara mendidik anak K-2? It’s really fun…..



Circle time bersama dan bermain game”mengoper bola” tentang “Time”


Hello everyone apa kabar anak – anak baik  di hari senin yang cerah ini? Baik dong pastinya hmmm, seminggu ini yang pimpin circle time yaitu Maam Anne loh........ soalnya tiap minggu untuk memberi contoh bagaimana cara mendidik anak  yang baik, pasti di ganti-ganti yang memimpin circle timenya.

Nah minggu sekarang giliran Maam Anne dan kita selalu melakukan circle time pukul 08.00 sampai dengan 08.30 wib.

Circle time yang kali ini diselingi dengan permainan anak pun telah usai dan kita pun kembali berbaris ke kelas masing-masing dengan barisan K-2 sebagai barisan yang pertama, Playgorup dan Toddler kedua, dan K-1 mendapat barisan yang terakhir atau ketiga. Kita pun memasuki kelas belajar nya masing-masing yang selalu bersih dan K-2 pun memasuki kelas kesayangan kami…

Cara mendidik anak yang baik dan benar


Sesuai dengan pedoman cara mendidik anak yang baik kami pun berdo’a terlebih dahulu sebelum belajar,  dan yang pimpin do’a di pagi ini yaitu Sabrina lagi, memang Sabrina hafal do’a-do’a seperti do’a pagi, do’a makan, dan do’a mau pulang… sesudah kami selesai berdoa agar menjadi anak yang pintar kami pun memulai belajar, kami belajar Math tentang “Time” , tetapi disini kami bermain game pelajaran untuk anak  untuk lebih havefun dengan cara mendidik anak agar cerdas dalam menyerap pelajaran yang kami ajarkan.
  
Permainan anak usia dini dengan bantuan lagu untuk anak tk

Jadi  saya menyalakan music dan lagu – lagu untuk anak – anak mengiringi saya mengoper bola kepada murid yang disebelah saya dan ketika musicnya berhenti murid itu harus menujukkan jam yang saya ucapkan.

Kami bermain sebanyak 2 putaran lagu, sesudah kami selesai bermain dan saya pun  memberi  mereka soal sebanyak 3 soal, mereka pun mengerjakannya dengan benar dan tepat hebat kalian nak! Sekaligus saya menulis untuk PR mereka.


Sesudah pelajaran Math usai kami pun bergegas untuk mencuci tangan dengan bersih  menggunakan sabun karena kami akan segera makan yipiiiiiiii

It’s time to eat.. They were really hungry guys. Menu hari ini adalah sayur oyong dan macaroni hmmmm yummy kan?? Anak-anak pun lahap dan pintar makannya apalagi macaroninya ada juga murid yang tambah lagi.

Sesudah makan kami pun langsung memainkan permainan buat anak,  kami pun bermain kejar-kejaran (kucing-kucingan) dan yang jadi itu adalah Suheram jadi Suheram mengejar kami dan sampai dapat , sesudah dapat berarti orang itu yang jadi. Kami pun main hingga bel berbunyi.


Membuat bingkai dari robekan origami dan sobekan daun kering


Sebelum kami belajar tentang Art and Craft kami belajar Indonesian terlebih dahulu, di pelajaran Indonesian ini saya hanya story telling dan memberi pertanyaan tentang yang saya ceritakan tadi.

Pelajaran Indonesian pun telah usai lalu kami melanjutkan pelajaran Art and Craft, di pelajaran Art and Craft ini kami membuat bingkai dari sobekan origami paper dan sobekan daun kering lalu di tempellah sobekan origami dan daun kering itu di Drawing book mereka masing-masing.

Sesudah kami belajar itu semua kami pun mengganti pelajaran tentang Social study. Di Social study ini kami belajar tentang “tidak boleh memberikan obat milik kita sendiri kepada orang lain” karena itu perbuatan yang tidak baik.

Saya jelaskan kepada anak-anak agar menjadi cerdas mengapa kita tidak boleh memberikan obat yang kita punya kepada orang lain? Karena kita tidak tahu apa penyakit yang di deritanya dan kita pun tidak tahu apakah obat yang kita punya itu cocok sama penyakit yang di derita? Demikian cara mendidik anak supaya pintar.

Akhirnya anak-anak pun mengerti, sesudah mereka mengerti saya pun memberi soal kepada mereka yang ada di buku social study mereka masing-masing tentang cara belajar membaca anak-anak tk. Sesudah mereka mengerjakannya kami pun segera bergegas untuk pulang Karena jam pun sudah menunjukkan pukul 12.00 wib.

Kami pun bergegas membereskan peralatan belajar , buku, pencils, tas mereka masing-masing. Kami pun segera berdo’a dan yang pimpin do’a pulang yaitu saya sendiri, sesudah berdo’a anak-anak pintar ini pun segera membuat barisan lurus yang rapih dan kami pun siap untuk pulang.

No comments:

Post a Comment